Jumat, 15 Januari 2010Menlu RI Dr. Marty Natalegawa menyatakan terkesan atas usaha KJRI Ho Chi Minh City, Vietnam yang sedang melakukan pembenahan dan modernisasi sistem arsip perwakilannya dengan mendatangkan Tim Arsiparis dari Jakarta selama 45 hari. Itulah yang terungkap saat Menlu RI berkesempatan meninjau kotak-kotak arsip yang sudah tersusun rapi berdasarkan suatu sistem yang disesuaikan dengan sistem Arsip Nasional RI. Menlu sempat menanyakan berbagai hal terkait pembenahan arsip tersebut.
Pembenahan atau modernisasi arsip perwakilan memang mendesak mengingat jumlahnya terus bertambah dari waktu ke waktu. Modernisasi dimaksud meliputi sistematisasi dan menuju sistem electronic filing kendati harus secara bertahap karena memerlukan waktu, perangkat dan kelengkapan terkait lainnya.
Dalam persinggahan singkatnya dari sidang AMM Retreat di Dan Nang, Vietnam tanggal 13-14 Januari 2010, Menlu didampingi oleh Duta Besar RI Pitono Purnomo dan Dirjen Kerjasama ASEAN, Djauhari Oratmangun, menyatakan terkesan dengan Kota Ho Chi Minh yang baru pertama kali dikunjungi. Dalam wejangan singkatnya di hadapan Acting Konjen RI dan seluruh staf, Menlu antara lain menyatakan perlu persiapan Indonesia yang matang dan terencana untuk mensukseskan rangkaian sidang-sidang ASEAN pada tahun 2010 yang berjumlah sekitar 200 sidang diselenggarakan di wilayah Vietnam. Menlu mengharapkan KBRI Hanoi maupun KJRI Ho Chi Minh City bekerja keras membantu keberhasilan para delegasi Indonesia selama Vietnam memegang posisi sebagai Ketua ASEAN.
Pertemuan singkat dengan Menlu di HCMC juga diisi dengan jamuan makan malam dengan hidangan ala Canton. Menlu bertolak menuju Tokyo, Jepang pada pukul 23.55 untuk menghadiri sidang FEALAC. (Sumber: KJRI Ho Chi Minh City) http://www.deplu.go.id/Pages/News.aspx?IDP=3108&l=id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar